"Ibumu, Ibumu, Ibumu"
BismillaahiRRohmaaniRRohiim...
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah ra., ia berkata:
Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah saw dan bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah,
siapakah manusia yang paling berhak aku pergauli?”. Beliau menjawab,
“Ibumu!”. Ia bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab lagi, “Ibumu!”.
Ia balik bertanya, “Siapa lagi?”. Rasul kembali menjawab, “Ibumu!”. Ia
kembali bertanya, “Lalu siapa lagi?” Beliau menjawab, “Bapakmu!”.
“Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua
orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu”
(QS. Luqman 31: 14).
Sahabat tercinta Renungkanlah..!!!!
Saat senang engkau cari pasanganmu ..
Saat sedih kau cari ibu ....
Saat sukses kau ceritakan pada pasanganmu ..
Saat gagal kau ceritakan pada ibu ...
Saat bahagia kau peluk erat pasanganmu ..
Saat sedih kau peluk erat ibumu ...
Saat liburan kau bawa pasanganmu ..
Saat kau sibuk, anak diantar ke rumah ibu ...
Selalu kau ingat pasanganmu ..
Selalu ibu yang ingat kau ...
Setiap saat kau telpon pasanganmu ..
Kalau ingat saja kau akan telpon ibu ...
Selalu kau belikan hadiah untuk pasanganmu ..
Entah kapan kau akan belikan hadiah untuk ibu ...
Renungkanlah Saudara..:
"Kalau kau sudah gajian saat bekerja ...
sudahkah kau kirim uang untuk ibu ..?
Ibu tidak minta banyak... lima puluh sebulan pun "cukuplah".
Tapi kalau ibu sudah tiada ..........
Ibu aku RINDU.......
AKU RIIINDDUU ... SANGAT RINDU ....
Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya dikala beliau sakit ....?
berapa banyak yang sanggup melap/bersihkan muntah ibunya.....?
berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya .....?
berapa banyak yang sanggup. membuang nanah dan membersihkan luka ibunya ..?
berapa banyak yang sanggup cuti kerja untuk menjaga ibunya yg sedang sakit ...?
Dan akhir sekali .... berapa banyak yang mensholati JENAZAH ibunya ......?
JANGAN !!
Jangan ditunda untuk membahagiakan orang tua,selagi masih bisa dan selagi mereka masih ada,
BAHAGIAKANLAH mereka, sebelum HANYA BISA mengirim do'a.
Karena sesungguhnya:
"Syurga,ada ditelapak kaki Ibu"
For all the times it was never said, Thank you Mom.
Share Buat yang Cinta dan Sayang Ibu
Semoga kita bisa bisa menjadi anak yang menghormati orang tua dan berbakti kepada ibu bapak kita. Aamiin.