|
Makam Nabi Khidir as. |
|
Makam Imam Hasan as. |
|
Makam Yusya’ bin Nun |
|
Makam Yuwsya |
Yuwsya‘ bin Nūn (Arab:يوشع)
adalah salah seorang nabi yang memimpin Bani Israelmemasuki kota Yareho.
Yusha‘ bin Nūn membawa ajaran Musa pada pertama kali tiba di “Tanah
Yang di Janjikan”. Ia mengatur penempatan kedua belas suku Israel
setibanya di Kanaan. Yusha dikenal sebagai Joshua didalam Taurat.
Namanya tidak disebutkan secara langsung tetapi Al-Qur’an
mereferensikannya bersama dengan kisah Musa didalam surah Al-maidah, Al
Kahfi dan Waqi’ah.
Kisah Yusha‘
Sesudah Harun dan Musa wafat, kaum Bani Israil dipimpin oleh Yusha‘ bin
Nūn, yang memang telah ditunjuk oleh Musa untuk menggantikannya sesaat
sebelum kewafatannya. Berkat kepemimpinan Yusha‘ bin Nūn mereka dapat
menguasai tanah Palestina dan bertempat tinggal di istana. Namun setelah
Yusha‘ bin Nūn wafat, mereka terpecah belah, dalam ajaran Islam
dikatakan bahwa isi kitab Taurat mereka rubah dan ditambah-tambah.
Mereka sering bersilang pendapat sesama mereka sendiri, hingga akhirnya
hilanglah kekuatan persatuan mereka, yang mengakibatkan tanah Palestina
diserbu dan dikuasai oleh bangsa lain. Segi positifnya adalah ketika dia
meninggal, semua tugas untuk mengatur kedua belas suku tersebut telah
selesai sesuai dengan kehendak Allah.
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam,
Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa
mereka masing-masing), QS Ali-Imran :33)
Kemudian
sesudah rasul-rasul itu, Kami utus Musa dan Harun kepada Firaun dan
pemuka-pemuka kaumnya, dengan (membawa) tanda-tanda (mukjizat-mukjizat)
Kami, maka mereka menyombongkan diri dan mereka adalah orang-orang yang
berdosa. QS. Yunus: 74