Islam merupakan agama dengan perkembangan terpesat di dunia. Manusia
berbondong-bondong memeluk agama suci ini. Seiring hebatnya tudingan
terhadap Islam, tidak menjadi penghalang lahirnya muallaf-muallaf baru.
Sebagai contoh adalah Inggris, negara Ratu Elizabeth ini merupakan salah
satu negara dengan perkembangan agama Islam terpesat. Terbukti dengan
munculnya nama "Muhammad" sebagai nama bayi terpopuler. Penyebaran Islam
yang begitu luas tak bisa dipungkiri merupakan salah satu hasil
perjuangan para syuhada pada zaman dahulu. Mulai dari zaman awal
lahirnya Islam sampai saat ini. Bila kita mempelajari sejarah Islam
secara mendalam, kita bisa tahu bahwa perjuangan Islam tak lepas dari
banyaknya peperangan yang terjadi antara umat muslim dengan
bangsa-bangsa di dunia seperti bangsa Romawi dll. Kemenangan demi
kemenangan diraih umat muslim berkat jendral-jendral Islam terhebat.
Siapakah beliau..? dibawah ini masdiqk berikan nama-nama "Jendral Perang
Islam Terhebat dalam Sejarah"
1. Khalid Bin Walid Khalid ibn al-Walid (584 - 642),
Khalid bin Walid,
adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin
yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai
Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia adalah salah satu
dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang
kariernya.
2. Muhammad Al-Fatih ( Mehmed II )
Sultan Mehmed II
atau juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih (bahasa Turki Ottoman: ﺪﻤﺤﻣ
ﻰﻧﺎﺛ Meḥmed-i sānī, bahasa Turki: II. Mehmet, juga dikenal sebagai
el-Fatih ( ﺢﺗﺎﻔﻟا ), "sang Penakluk"Kejayaannya dalam menaklukkan
Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan
kepimpinannya serta taktik & strategi peperangannya yang dikatakan
mendahului pada zamannya dan juga kaedah pemilihan tenteranya. Ia
merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu
Bakar As-Siddiq.
3. Salahuddin Ayyubi ( Saladin )
Salahuddin Ayyubi
atau Saladin atau Salah ad-Din (c. 1138 - 4 Maret 1193) adalah seorang
jendral dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Irak saat
ini). Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman,
Irak, Mekkah Hejaz dan Diyar Bakr. Salahuddin terkenal di dunia Muslim
dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang
ksatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib.
Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang ulama. Ia memberikan
catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud
4. Abu Ubaidah bin al-Jarrah.
Abu Ubaidah bin
al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk paling
awal untuk memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini
Ethiopia) dan kemudian, Ia hijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap
pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ia
merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar
bin Khattab. Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, Beliau
ditunjuk untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan Muslim untuk
berperang melawan Kekaisaran Romawi. Ia meninggal disebabkan oleh wabah
penyakit.
5.
Sa'ad bin Abi Waqqas.
Sa`ad bin Abī
Waqqās merupakan salah seorang yang awal masuk Islam dan salah satu
sahabat penting Muhammad. Kepahlawanan Sa'ad bin Abi Waqqas tertulis
dengan tinta emas saat memimpin pasukan Islam melawan melawan tentara
Persia di Qadissyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan
terbesar umat Islam.
6. Tariq Bin Ziyad.
Tariq bin Ziyad,
dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el
Tuerto (Taric yang memiliki satu mata), adalah seorang jendral dari
dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus
(Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M
7. Syurahbil bin Hasanah (583-639)
Adalah sahabat
Muhammad. Dia merupakan salah satu komandan tersukes dalam pasukan
Rasyidin, bertugas di bawah Khalifah Rasyidin Abu Bakar dan Umar bin
Khattab. Dia merupakan salah satu komandan lapangan utama selama
penaklukan Muslim di Suriah, bertugas sejak tahun 634 hingga kematiannya
pada tahun 639 akibat wabah.
8. Abdullah bin Aamir.
Abdullah bin Aamir
adalah gubernur Busrha (647–656) dan merupakan jenderal militer yang
sangat sukes pada masa pemerintahan Khalifah Rasyidin Utsman bin Affan.
Dia dikenal atas kehebatannya dalam administrasi dan militer.
9. Amru Bin Ash.
Pada awalnya Beliau
pernah mengambil bagian dalam peperangan menetang Nabi Muhammad SAW dan
kaum Muslim. Ia masuk Islam bersama Khalid bin Walid. Enam bulan
setelah masuk Islam, beliau bersama Rasulullah SAW menaklukan Mekkah
dalam peristiwa Fathul Mekkah. Ia adalah panglima perang yang bijak
dalam mengatur strategi perang.Beliau adalah panglima perang yang
menaklukan Baitul Maqdis dan Mesir dari cengkraman Romawi. Ia kemudian
dilantik sebagai gubernur Mesir oleh Umar bin Khattab, tetapi kemudian
dipecat oleh Khalifah Usman bin Affan. Selanjutnya Muawiyah bin Abu
Sufyan melantik kembali beliau menjadi gubernur Mesir. Panglima Amru
mengerahkan tentara yang al-Quran menjujung diujung tombak, ia
menggunakan cara ini dalam pertempuran dengan Ali bin Abi Thalib agar
Ali bin Abi Thalib menghentikan serangan.